Jadi shalat tahajud bisa dikerjakan beberapa kali. Rasulullah saw sempat kerjakan shalat tahajud sejumlah 10 rakaat ditambah 1 rakaat sunat witir, 8 rakaat ditambah 1 rakaat sunat witir, serta 8 rakaat ditambah 3 rakaat sunat witir. Jadi pada melakukan shalat tahajud baiknya ditambah dgn shalat sunat witir. Shalat tahajud ini sebaiknya ditangani 2 rakaat 2 rakaat (2 rakaat salam). Sedang shalat sunat witirnya, bila ditangani makin mulai satu rakaat, umpamanya 3 rakaat, bisa ditangani sekalian dgn satu salam, bisa juga ditangani 2 rakaat dulu, lalu 1 rakaat bekasnya.
Ada juga saat proses shalat tahajud yaitu sesudah bangun mulai tidur serta sesudah shalat isya, baik dimuka malam (sepertiga malam pertama pada saat Isya serta jam 22.00 WIB), tengah malam (sepertiga malam ke-2, pada jam 22.00 serta jam 01.00 WIB), ataupun akhir malam (sepertiga malam yg paling akhir, pada jam 01.00 serta mendekati subuh). Sepertiga malam yg paling akhir inilah saat yg amat utama untuk melakukan shalat tahajud. Lantaran bagi hadits nabi, di saat itu rahmat Allah turun, hingga siapa saja berdoa bakal dikabulkan, siapa saja meminta bakal diberikah, serta siapa saja memohon ampun bakal diampuni sama Allah.
Langkah proses cara shalat tahajud sama dgn proses shalat fardhu, baik gerakan ataupun bacaannya. Ketidaksamaannya hanya di kemauan.
USHALLIISUNNATATTAHAJJUDI RAK'ATAINI LILLAAHI TA'AALAA. |
"Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta'ala"
Setelah selesai melaksanakan shalat tahajud, dilanjutkan dengan shalat sunat witir. Setelah itu dilanjutkan dengan membaca doa berikut, yaitu:
"Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itubenar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."
(Dalam membaca doa di atas, dan doa-doa lainnya, sebaiknya diawali dengan membaca "hamdalah" dan "shalawat kepada Nabi Muhammad", serta diakhiri dengan "hamdalah" pula, seperii doa setelah shalat Fardhu).
Setelah selesai membaca doa, hendaklah dilanjutkan dengan membaca istighfar sebanyak-banyaknya. Istighfar yang dibaca adalah:
ASTAGHFIRULLAAHALA AZHIIM. ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBUILAIH. |
"Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung,yang tak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya"
Atau boleh pula dibaca istighfar berikut:
"Wahai Allah! Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu, dan aku pun berada dalam janji-Mu, menurut kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa saja yang telah kulakukan. Kuakui kepada-Mu nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, dan kuakui dosaku. Karena itu ampunilah aku, karena tak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau"
Sumber tuntunansholatdankumpulandoa.blogspot.com
No comments:
Post a Comment